Kamis, 29 April 2010

Berwirausaha

Awal mula menitik sebuah karir sangat menuntukan awal keberhasilan dari seseoarang, tetapi jangan lupa dari situ pula kita membuka peluang keterpurukan dari sebuah impian. Dalam dunia berwirausaha sangatlah tidak menutup kemungkinan untuk menentukan kedua hal tersebut, dari segala keuletan yang dapat membuahkan hasil yang manis hingga dari sebuah kelengahan kecil yang dapat membuahkan suatu keterpurukan. Adanya kepercayaan dalam suatu kemitraan kerja yang dapat mensukseskan sebuah pekerjaan, namun terkadang dari suatu kepercayaan yang di hancurkan oleh sebuah penghiyanatan yang dapat mematahkan karir kita. Kata orang dari sebuah kegagalan tersebutlah awal mula dari suatu keberhasilan, jangan sampai putus semangat. Tetapi bagaimana dengan kegagalan dengan suatu modal yang besar??. Dalam suatu teori mungkin akan terasa lebih mudah daripada prakteknya. Terkadang inilah yang membuat kita terasa lemah untuk memulai sebuah usaha, terlalu banyak memikir resiko kedepan dengan hal-hal yang selalu beberupa kegagalan. pertimbangan-pertimbangan kedepan memanglah sangat perlu, tetapi jangan sampai dari semua pertimbangan tersebut dapat mematahkan semangat kita untuk membuka peluang-peluang keberhasilan yang kita titi. Selalu berlaku professional dalam setiap memanage usaha, jangan terlalu mudah untuk memberi sebuah kepercayaan kepada sesorang, karena tidak menutup kemungkinan orang yang dippercaya atau orang yang sangat dekat dengan kita dapat menjadi perusak sebuah karir dari usaha kita.

Senin, 19 April 2010

Rumah hemat, sehat dan ramah lingkungan

Rumah merupakan kebutahan primer bagi manusia selain pangan dan sandang. Untuk mewujudkan nya bukanlah hal yang mudah, diperlukan dana yang besar untuk mendapati predikat rumah dengan kata "layak". Hal ini tentu dapat mengganggu cita-cita memiliki rumah idaman terutama bagi sepasang keluarga muda.
Dengan mempertimbangkan hal tersebut, sebenarnya dari tipe-tipe rumah yang telah disediakan oleh pengembang properti dapat lebih dihemat lagi. Penghematan tersebut dapat dilakukan dengan model rumah yang mengaplikasikan bata ekspose. Dengan model desain yang seperti ini, kita tidak perlu memplester dinding apalagi melakukan pengecatan yang sangat memakan biaya dalam pembangunan rumah tinggal.


Dari gambar diatas, mngkin bisa menjadi inspirasi kecil bagi yang berkeinginan mendesain rumahnya dengan style bata ekspose. Selain dapat menghemat, dengan desain ini kita juga dapat menghindar dari bahaya bahan kimia yang terkandung dalam cat, bahannya pun suistanable. Dengan kata lain dapat dengan mudah diperoleh dinegara kita Indonesia.

Gambar diatas merupakan gambar bagian belakang rumah yang didesain dengan taman belakang yang memiliki kolam serta vegetasi-vegetasi baik berupa tanaman hias, tanaman gantung markisa yang buahnya dapat dimakan dan secara tidak langsung dapat membuat penghawaan buatan yang sejuk. Dengan menerapkan konsep taman yang seperti ini kita sudah dapat mendukung GREEN BUILDING dan tanggap terhadap global warming, selain itu dengan penghawaan buatan seperti ini kita juga dapat menghemat dari pemasangan pendingin ruangan atau AC.

Minggu, 18 April 2010

Selektif fokus


Dalam teknik dasar mengambil gambar dengan menggunakan kamera DSLR, ada teknik yang dinamakan selektif fokus. Gambar yang dihasilkan dari teknik ini berupa mem-blurnya objek depan dan belakang pada gambar, sedangkan pada bagian tengahnya tetap fokus.
Cara simpel menggunakan teknik selektif fokus pada kamera DLSR berlensa kit:
@ Cari min 3 objek yang berjajar
@ Gunakan pembesaran/zoming pada lensa dengan angka maksimal, jika pada lensa kit pada angka 55
@ mulai melakukan pengaturan kecepatan dan diafragma, bukaan diafragma agak diperbesar.
@ setelah melakukan teknik diatas, cari fokus gambar pada bagian tengah hingga objek pada bagian depan dan belakang memblur. Contoh gambar dengan teknik ini dapat dilihat disamping. Dapat dilihat, sepatu yang ditengah tidak mengalami blur, sedangkan sepatu yang didepan serta belakangnya menglami efek blur.
Selamat mencoba,...Salam dari pemula